Kamis, 22 April 2010

untuk malam


pagi menyapa.. Aku terbangun, dan mencoba membangunkannya..
Kulihat dirinya masih tertidur, aku selalu suka memandangnya saat tertidur.. Aku selalu suka dia..
Kutersenyum, memandangnya.. Kuangkat tangannya, dan kupegang erat..

Energiku pagi itu, sebuah aliran cinta untuknya..
Aku memandangnya lagi, dan dia masih dalam mimpinya..
"Pagi"..

Aku mencintaimu sayangku, dengan segala daya yang ku punya..
Aku memang tak sempurna.. Tak seperti bulan yang setia pada malam, dan membuatnya sempurna dalam kesederhanaan..

Dirimu memang malam, dan aku sebatas bulan.. Aku tak mampu bersinar, tapi setiap kesempatan aku bercahaya penuh, akan kubuat banyak orang melihat malam yang sempurna.. Terkadang aku hilang dalam pekat awan hitam..
Namun, kembali Sabit akan tersenyum menemani malam..
Aku mencintaimu sederhana, aku takut pada bintang.. aku takut bintang membuatmu lebih sempurna, dibanding apa yang aku berikan.. aku hanya takut pada bintang.. karena aku sebatas, bulan..

Aku berjanji aku setia padamu, malam..

1 comments:

carissa devi mengatakan...

terimakasih, bulan :) ask.